Skip to main content

Just a Resume

· 3 min read
Muhammad Farid
Summary

Terlalu banyak yang ingin aku katakan. Terlalu dini jika aku ungkapkan. Terlalu agresif jika aku lakukan. Aku hanya ingin me-resume apa yang aku sudah rasakan sejauh ini.

Resume

Pekerjaan ini semakin hari semakin menantang, banyak pelajaran terkait manajemen waktu dan pelajaran tentang bagaimana cara diriku untuk problem solving secara analitis dan algoritmik yang efektif dan efisien. Kuliah ini semakin hari semakin sulit, nilaiku sekarang mengikuti saldo di rekening yang semakin hari semakin menipis😅. Namun, beruntungnya diriku karena masih terdapat teman yang peduli sehingga membuat diriku tetap kuat dan mampu untuk berjuang bersama mereka. Perasaan ini semakin hari semakin menjadi, sejak kita pertama bertemu dan hingga saat ini rasanya semakin menguat. Keberadaan dirimu semakin hari semakin menjauh, aku tahu betul engkau tidak akan lagi sempat untuk bertukar pesan dengan diriku. Engkau pun tidak terpikirkan sama sekali tentangku karena yang ku ketahui bahwa dirimu fokus kepada dirimu sendiri.

Cinta ini semakin hari semakin jelas, aku menyadari betul sosok seperti apa yang aku butuhkan; yang aku dambakan; dan yang aku sukai. Aku tak berpikir tentang sosok lain selain dirimu. Pikiran ini semakin hari semakin yakin, bahwa aku harus membuktikan bahwa aku bisa mempertanggungjawabkan semua keputusan yang aku buat. Aku harus menunggu setahun; dua tahun; tiga tahun; atau ke-n tahun untuk mendapatkan dirimu? Tunggu saja karena I don't care how long it takes, I'll do it. Sudut pandang ini semakin hari semakin meluas, dengan bertemunya banyak orang dan berbincang-bincang mengenai banyak hal, membuat aku sadar bahwa aku tidaklah sebaik apa yang orang lain kira. Masih menumpuk kekurangan-kekuranganku yang tak terlihat dan nampak pada diriku di pandangan mereka. Senyum ini semakin hari semakin menggila, karena betapa banyak hal-hal yang aku rindukan momen bersama dirimu walau pertemuan kita masih bisa dihitung dengan jari. Hal yang terlupakan semakin hari semakin terkuak, setelah aku kembali membaca pesan lama kita aku sadari bahwa dirimu memang pernah terluka sehingga tidak mau membuka diri untuk menerima orang baru. Hati ini semakin hari semakin merekah, aku hanya bisa menitipkan perasaan ini dalam bentuk tulisan karena aku tahu sangat canggung diriku untuk bisa kembali menghubungimu tanpa konteks yang jelas, serta dirimu yang tidak peduli padaku sehingga apa yang aku ingin sampaikan tidak akan tersampaikan dengan lugas. Kekuatan ini semakin hari semakin melemah, tak banyak lagi yang bisa aku lakukan, walau banyak yang aku ingin lakukan. Aku menitipkan pada Rabb ku untuk bisa menyampaikannya padamu dengan cara-Nya.

N.B

This is just my personal wish. I hope you would put yourself first. Whenever you make a decision, there are a lot of choices for your future, right? It would be better if you could make a decision for your own good, for your own career, to reach your own dream, and choose the path that will make you happy. Take care of the things that you need to take care of. I'm here just doing my own business and waiting for you to tell me, "I have the same feeling". Remember, you are the one and only one person that I'll adore. God, please tell her how much I love her and how much my power is to wait for her. Thanks and cheers for your own good day.