Skip to main content

Karena Ada Kata yang Bisa Mewakili Rasa

· 5 min read
Muhammad Farid
Summary

Memang betul tak semua kata dapat mewakili perasaan sesesorang. Tak semua hal yang bersifat abstrak layaknya perasaan ini dapat diwakili oleh kata-kata yang terucap oleh lisan. Bahkan, ada seseorang yang akan merasa tidak dicintai jika seseorang yang dia harapkan tidak mengekspresikan perasaannya lewat kata-kata. Karena itu ada yang disebut love language: words of affirmation. Faktanya juga, setiap insan memang mempunyai caranya tersendiri dalam membangun koneksi dan hubungan yang lebih intimate. Words of affirmation juga tidak hanya sebagai bentuk ekspresi kepada pasangan, bisa jadi dalam hal pertemanan, pekerjaan, dan juga apresiasi belajar dapat menggunakan cara ini. Bukankah cinta juga bersifat universal? Lantas apa saja yang dapat mewakili rasa?

Lirik Lagu: Bentuk ekspresi kata yang diperindah

Sadarkah kita bahwa lirik lagu merupakan sebuah puisi, ungkapan kata-kata penulis lagunya yang diiringi nada? Yapp, jika engkau seseorang yang mempunyai sense of music yang bagus, mempunyai kemampuan memainkan nada sehingga menjadi satu kesatuan yang harmoni, kamu bisa menggunakan ini untuk mengungkapkan perasaaan. Diriku pun pernah menggubah (menggubah, bukan mengubah yaa wkwk) sebuah lagu yang aku improve sehingga menemukan nada yang masih masuk walau berbeda dari lagu aslinya. Dengan sedikit teori tentang musik dan gitar yang aku ketahui, akupun mampu untuk menggubah lagu itu. Hal ini juga yang membuat aku percaya diri untuk membawakan lagu itu untuk mengungkapkan mewakili perasaanku pada seseorang pada saat SMP. Sayang sekali sayang, aku tidak diberi kesempatan oleh orang tersebut untuk membawakan lagu itu. Baru juga satu nada aku mainkan, dirinya langsung pergi begitu saja😿. Tak mengapa, aku mungkin diatur oleh Tuhan agar membawakan lagu tersebut pada orang dan waktu yang tepat.

Akupun sering mencari tahu apa yang melatarbelakangi seorang penulis lagu untuk membawakan lagu itu ataupun untuk menulis lagu itu. Setelah dipahami dan ditelaah lebih lanjut, ternyata secara tidak langsung lagu merupakan ungkapan apa yang dirasakan oleh penulisnya. Kita secara tidak sadar mungkin lagu ini hanya sebuah lirik biasa tanpa makna yang lebih dalam, makna hanya pada sepanjang durasi lagu tersebut. Lagu juga menjadi refleksi dari apa yang dialami oleh penulis. Kita sebut saja Chester Bennington dengan lagu-lagunya di Linkin Park. Apalagi di album One More Light, itu merupakan ungkapan yang paling dalam yang dirasakan sosok Chester saat itu, sebelum akhirnya dia mengakhiri hidupnya. Sebut saja lagu Heavy:

sing with me

I don't like my mind right now
Stacking up problems that are so unnecessary
Wish that I could slow things down
I wanna let go but there's comfort in the panic
... I'm holding on Why is everything so heavy?

See? liriknya begitu menggambarkan keadaan depresi seseorang. Hanya saja diiringi dengan musik yang membuat keadaan itu berkamuflase. Selain itu, banyak juga seorang penulis lagu yang membuat lagunya itu untuk mengenang keluarga, atau mengingat momen bersama hewan peliharaannya, dan lain sebagainya. Banyak seorang musisi meluapkan apa yang dia rasakan, yang dia ingin ceritakan lalu disalurkan ke dalam bentuk lirik lagu. So, lirik lagu adalah salah kata yang dapat mewakili perasaan.

Diary Story: Ungkapan yang Tak Terceritakan Langsung

Yapp ini adalah yang aku sedang lakukan sekarang, aku membuat tulisan-tulisan yang dimana aku ingin menceritakannya kepada seseorang, namun karena satu lain hal aku tak dapat menceritakannya. Aku memiliki hobi ini karena setelah aku kehilangan sosok yang dimana bisa menjadi tempat aku bercerita, tempat aku berbagi apa saja yang aku lalui, jadinya aku sering bercerita kepada bayangan diriku dalam cermin. Namun, momen itu tak dapat diulang. Aku bahkan lupa aku sudah mengoceh apa saja pada cermin😂.

Tulisan ini juga menjadi bentuk otentik dari apa yang aku rasakan pada hari saat aku membuat tulisan sehingga aku dapat mengenang momen itu bahwa:

Aku pernah merasakan kejadian itu, dan aku berhasil melewatinya.

Aku sadar bahwa aku tak perlu orang lain tahu tentang apa yang aku rasakan, tapi di sisi lain aku juga tak bisa menahan apa yang aku rasakan ini disimpan untuk diriku saja. Untuk hal random aku sering menulisnya di Twitter milik ku Bithubby. Namanya sama seperti nama blog ku ini, dan untuk hal yang terstruktur aku sering menulisnya disini.

Selain itu, aku membuat tulisan ini bukan hanya sebagai media untuk bercerita kepada diri sendiri, aku pun ingin menyampaikan kepada seseorang yang spesial, yang akan menemani diriku nantinya membaca dan mengetahui at least bagaimana hidup yang aku lalui sebelum bertemu dengannya. Syukur-syukur anak aku kelak dapat membacanya:

Ini kehidupan ayah waktu remaja seusia kamu, nak😁.

Jadi, tulisan ini juga menjadi bentuk kata-kata yang dapat mewakili perasaan.

Action: Silent and Unseen

Tidak asing dengan sosok yang cuek, dingin, tiba-tiba datang membawa kejutan yang tak disangka-sangka? Yupps, hal itu juga merupakan salah satu yang dapat mewakili rasa. Tidak berkata-kata apapun, senyap seperti ular yang memerhatikan dan sigap untuk menangkap mangsanya. Tidak ada tanda dia akan mengungkapkan apa yang dia rasakan, tiba-tiba dirinya sudah datang di depan rumah kita sambil bawa hadiah ataupun makanan yang disukai kita. Kita pasti akan terperanga jika hal itu terjadi pada diri kita.

Kapan ya bisa seperti itu? hahaha

Orang dengan tipe seperti ini cenderung tidak suka basa-basi, langsung mengambil tindakan sebagai bukti konkret bahwa dirinya tidak hanya bermodal piawai dalam merangkai kata-kata yang indah nan manis, tapi juga langsung take action. Atau mungkin dirinya juga tidak pandai untuk mencairkan suasana dengan little talk-nya, sehingga dirinya memilih langsung to the point. Walaupun demikian, hal itu juga sebagai bentuk ekspresi untuk mengungkapkan apa yang dirinya rasakan. Tidak ada kata yang terucap, namun tindakannya lah yang terlihat.

So, What?

Tidak semua kata memang dapat mewakili rasa. Tapi, pasti ada kata yang mewakili rasa, ataupun bentuk lain di luar perkataan. Jika kita meninjau logika matematika, premisnya memang seperti itu. Setiap orang memang unik, mempunyai caranya tersendiri dalam mengungkapkan perasaannya. Tidak ada yang cara yang paling benar, yang ada hanyalah cara mana yang paling cocok dengan diri kita dan juga orang lain sekitar kita. Dengan demikian, kita sepatutnya untuk terus memberi rasa senang dan aman kepada orang di sekitar kita. Entah itu keluarga, kerabat, sahabat, apalagi tambatan hati. Iya, kamu😂. Bye and see ya next post.