Saat perjalanan ke Jakarta, aku terhentak kaget karena diriku tidak bisa menguap. Yap, terdengarnya aneh dan seperti mengada-ngada. Namun saat itu kagetnya bukan main, diriku pun seketika tidak bisa mengeluarkan suara dari mulutku, seperti ada udara yang terperangkap dalam tenggorokanku. Ingin menguap dan bersendawa secara bersamaan. Namun, tetap saja aku tidak bisa menuntaskan hal itu sehingga sesak di dada dan sulit untuk bernapas. Aku terus berdoa dalam hati agar Allah segera menyembuhkan penyakit dan menghilangkan kegelisahanku. Benar saja, aku sedikit bisa bernapas lega, suaraku kembali pulih, ikatan tali gaib yang membelenggu dada ini pun hilang. Ya, walaupun aku tetap saja masih sulit untuk menguap hingga sekarang saat aku menulis, aku bisa kembali tenang. Seketika akupun tersadar bahwa Allah selalu menjawab doaku sesegera mungkin. Aku ingin menceritakan beberapa doa yang terkabul sesuai harapan.
Aku Yakin Allah Menjawab Doaku Untukmu
· 9 min read
Summary