Skip to main content

The Busy Man

· 12 min read
Muhammad Farid
Summary

Setelah sekian lama aku tidak update Bithubby, aku menghadapi beberapa kejadian yang membuat aku tidak sempat untuk menuangkan ide yang sudah tersimpan di dalam kepala. Aku akan ceritakan hal-hal yang aku alami dalam satu minggu yang lalu, dimulai dari kejadian yang menyenangkan, menyedihkan, hingga menegangkan. Satu minggu ini seperti roller coaster.

Kesalahan Fatal yang Berujung Rasa Syukur

Jumat, 5 Mei 2023, di kantorku tempat bekerja mengadakan "halal bihalal" dan mengisinya dengan menyantap makanan dari Teppanku. Yap masakan khas dari Negeri Sakura ini memang berasa istimewa bagiku. Bagaimana tidak? Anak kost sepertiku sangat jarang menyantap makanan seperti itu😂. Setelah itu pun acara dilanjutkan dengan berenang di kantor. Tentu saja diriku yang sangat menyukai berenang pasti tidak akan melewatkannya. Sekitar satu jam kami berenang bersama, kami pun berkemas dan bergegas pulang. Ditemani mata yang berwarna merah karena kaporit dan rasa kantuk serta kenyang karena sudah puas menyantap berbagai jenis makanan, aku pun sangat kelelahan saat perjalanan pulang. Saat tiba di indekos, aku juga melihat pesan dari grup organisasi yang aku ikuti saat Menengah Kejuruan. Pesan tersebut berisi bahwa terdapat perubahan jadwal untuk acara reuni. Awalnya dijadwalkan untuk hari Sabtu sampai Minggu karena kita akan menginap di villa. Namun, karena satu lain hal, maka acara tersebut ganti jadwal dan tempat. Karena lelah aku pun mengalihkan fokus untuk menyelesaikan kuis Matematika Diskrit yang memang sering dikerjakan setiap hari Jumat. Berbekal rasa lelah dan mata perih memerah, aku tetap berusaha untuk belajar guna mempersiapkan kuis tersebut. Selang beberapa jam, mungkin terhitung jam 01.00 A.M dini hari, aku telah selesai mengerjakan kuis. Sebelum tertidur, aku memesan tiket untuk pulang ke Bandung dalam rangka menghadiri acara reuni tersebut. Baiklah, set alarm, dan bergegas untuk tidur.

Dering alarm pun menggema mengalahkan suara di dalam mimpi. Dalam keadaan masih terkantuk-kantuk, sepertiga nyawa masih tertinggal di alam mimpi, aku lekas pergi mandi dan bersiap pergi ke pool shuttle langganan. aku sengaja juga mengambil jadwal keberangkatan yang masih pagi, setidaknya aku bisa tertidur pulas di mobil untuk menggantikan waktu tidurku yang tersita untuk mengerjakan kuis. Di tengah perjalanan, aku bertanya kepada rekanku, dimana kah titik kumpul acara reuni tersebut.

"Kumpul besok sore di STM (SMK aku)"

Hah? Tunggu sebentar. Aku melihat perubahan jadwal itu menjadi hari Sabtu. Mengapa temanku mengatakan titik kumpulnya esok hari? Apakah aku sedang bermimpi? Aku pun melihat kembali pesan pengumuman perubahan jadwal. Disana tertera, "Minggu, 7 Mei 2023".

"Matilah gua, kenapa ngga lihat lebih teliti, ini sudah kadung di tengah jalan pula."

Yap, ternyata aku salah melihat jadwal. Jika tahu hari Minggu acaranya, aku akan beristirahat penuh di hari Sabtu. Tapi ini sudah di tengah jalan. Apa yang aku akan lakukan selanjutnya? Aku tidak mengabari orang tua aku kalau aku pulang. Apakah aku langsung pulang lagi ke Jakarta? Ahh tapi itu sangat menguras isi dompetku. Apakah aku akan menginap di hotel? Hal itu juga sangat tidak efisien. Ya sudahlah aku pulang saja ke rumah tanpa mengabari. Setelah sampai di depan rumah pun, terlihat pagarku digembok. Dari Pasteur aku berjalan kaki sambil berpanas-panasan ria, saat pulang tidak ada siapa-siapa disana :) ? Sangat-sangat menyebalkan. Diriku sudah bermandi keringat dan pegal-pegal, diriku harus menunggu seseorang datang ke rumah. Sekitar 25 menit, ayahku tiba di rumah. Dirinya terkejut mendapati diriku pulang ke Bandung. Aku pun menjelaskan kalau aku salah melihat jadwal reuni. Selain itu, aku pun tidak membawa laptop karena aku pikir hari Sabtu itu aku akan mengikuti acara sampai malam dan langsung ambil perjalanan ke Jakarta. Karena salah jadwal pun aku tidak membawa benda kesayanganku, laptop. Padahal aku bisa menonton film disana, mendengarkan musik, dan membuat postingan Bithubby. yaa namanya juga musibah.

via GIPHY

Namun, siapa sangka. Dari kejadian yang tidak menyenangkan tersebut, aku mendapati hal-hal yang dapat ku syukuri. Yap, aku dapat berkumpul kembali bersama keluarga, aku dapat berbincang penuh tanpa adanya distraksi dari laptop dan smartphone. Aku bisa mendengarkan cerita-cerita absurd dari keponakanku. Intinya, aku lebih memiliki waktu bersama keluarga. Hari Minggu pun tiba, aku menyempatkan waktu untuk pergi ke kedai kopi favorit. Namun, lagi dan lagi aku tidak membawa laptop, sehingga disana pun aku hanya melamun, bernostalgia dengan apa yang sudah aku lalui selama ini. Sore hari pun aku segera berbegas menuju lokasi reuni yang sudah ditentukan. Sampai disana, rasa bahagia makin saja memuncak. Aku bertemu untuk memenuhi rasa rindu kepada teman-temanku yang seperjuangan saat menjadi anggota dan pengurus MPK. Kami berfoto ria disana sesuai dengan kelas, jurusan, dan komisinya masing-masing. Namun, karena kelas dan jurusan aku yakni jurusan RPL hanya aku sendiri yang menghadiri acara reuni tersebut, jadi aku hanya berfoto dengan komisi dan bekas komisi diriku saat masih menjadi anggota. Hidangan malam dan acara foto satu organisasi pun selesai. Kami mengakhirinya dengan games.

Aku paling ingat ketika bermain kartu Uno. Agar seru, akupun menambahkan aturan untuk tidak menyebutkan angka dan warna kartu secara eksplisit. Selain itu, pemain yang sudah habis semua kartunya pun masih terikat dengan aturan tersebut. Aku pun kesal karena aku sendiri yang membuat peraturan tersebut menjadi boomerang, aku menjadi pemain yang terlama dan tidak selesai-selesai. Oleh karenanya, aku pun menambah aturan untuk orang di luar pemain pun jika menyebutkan warna atau angka secara eksplisit, maka dirinya harus ikut bermain. Dari hanya berlima, hingga terdapat sepuluh pemain disana karena aturan tersebut. Karena aturan itu juga, aku dapat tertawa lepas. Disana aku lupa dengan sikap jaga image. Entah lah, aku hanya merasa sangat senang saat itu. Karena waktu menunjukkan pukul 07.30 PM, aku harus segera pulang karena esok hari aku masih harus tetap bekerja. Walaupun merasa letih, aku tidak menyesal telah mengikuti acara tersebut. Dari awalnya salah jadwal berujung menjadi sesuatu hal yang aku syukuri. Aku mendapatkan waktu berkualitas bersama teman dan juga keluarga. Bye, see you all next meet guys.

MPK

Bosan itu Biasa. Tapi, Ini Tidak Biasa

Baiklah, hari Senin telah dimulai. Hari dimana hari kita kembali disibukkan dengan urusannya masing-masing. Begitu pula denganku. Aku kembali menjalani rutinitas harianku, bekerja dan berkuliah. Namun, entah mengapa pekerjaanku sama sekali tidak menantang. Memang, diriku biasanya mengerjakan project internal. Namun, itu terlalu mudah bagiku. Aku ingin mencari tantangan baru. Walaupun diriku juga mengerjakan project Flutter, tetap saja itu kurang menantang. Hari-hariku satu minggu itu bisa dibilang stagnan. Aku pun memikirkan bagaimana perkembangan skill ku sejauh ini jika hanya ini yang dapat ku lakukan. Aku pun ingin berkontribusi lebih terhadap perusahaanku. Aku tidak ingin menjadi orang yang biasa-biasa saja disana. Satu minggu itu aku bukan lelah terhadap pekerjaanku yang begitu padat. Akan tetapi, aku lelah karena do nothing. Aku merasa tidak terlalu berguna disana. Karena itu lah aku tidak memiliki mood yang baik untuk menulis. Waktu seminggu itu aku habiskan dengan berusaha mempelajari stack teknologi terbaru. Aku harus sadari bahwa perasaan ini hanyalah sementara. Bosan itu wajar, sedih itu manusiawi. Aku hanya perlu sabar dan menerima, serta berusaha untuk memaksimalkan ikhtiarku. Selain itu, akupun fokus dalam mengerjakan perkuliahan. Tetap saja, aku merasa rendah diri dalam satu minggu yang lalu.

via GIPHY

Berjuang Bersama dengan Data

Hari Jumat tanggal 12 Mei 2023 adalah hari dimana aku bersama kelompokku akan melakukan presentasi tugas besar mata kuliah Pemodelan Basis Data. Kami mengambil hari Jumat dan giliran pertama karena aku berencana untuk bermain bersama teman pada keesokan harinya. Selain itu, temanku juga memang terdapat agenda lain di hari Sabtu. Maka dari itu, kami mempersiapkan materi dan pembahasannya dengan matang. Akan tetapi, jalannya presentasi di luar rencana. Dimulai dari alotnya anggota kami yang berkumpul hingga diberi ultimatum untuk reschedule jadwal, kendala teknis yang dialami teman kami, dan terlewatnya satu bahasan yang harus kami cantumkan dalam presentasi. Tentu saja hal itu membuat aku gemetar tidak karuan. Ekspetasi kami saat itu presentasi akan berjalan sesuai rencana, ternyata tidak. Pembagian materi pun dirasa sia-sia karena dosen pengampu matkul tersebut menanyakannya secara acak. Aku sebagai ketua kelompok pun menjadi gugup, takut jika anggota ku tidak dapat menjawab pertanyaan dari dosen. Hampir seluruh anggota terkena "semprotan" dari dosen kami. Awalnya kami sekelompok yang becanda bahwa presentasi akan diundur karena kami mengantuk, tiba-tiba adrenalin kami memuncak. Akupun sering dihentikan oleh dosen saat ingin membantu anggota kelompok ku.

via GIPHY

Walaupun demikian, presentasi itu pun dapat kami lalui. Tak mengapa dilaui sampai berdarah-darah. Akupun selaku ketua kelompok berusaha untuk membangun kembali mental dari anggota-anggotaku agar tidak merasa down atas presentasi yang tidak sesuai dengan rencana. Huhh, malam yang panjang. Thanks mate.

Chat database 1 Chat database 2 Chat database 3

Glimpse of Art

Tantangan dari presentasi pun telah usai. Waktunya aku untuk kembali bermain bersama teman. Mumpung masih usia 20-an lahh ya, kita mesti memanfaatkan waktu yang tak bisa diulang lagi dengan sebaik-baiknya dan bermanfaat tentunya. Perjalanan aku pun dimulai dengan mengopi santai di Dialogue. Jujur saja, sudah tiga tahun aku di Kemang, aku baru tahu ada hidden gem disana. Tempatnya sangat estetik. Harga menunya pun estetik sekali😅. Uniknya dari tempat tersebut adalah banyak sekali art yang dipajang disana. Akupun mengingat orang yang aku kagumi itu orangnya sangat suka dengan hal-hal yang berkaitan dengan seni.

Dialogue

"Kapan ya aku bisa ngajak dia kesini"

Wkwkwk, sadarlah hei, Rid. Dirinya tidak menginginkan komitmen dengan siapapun saat ini. Kalau glimpse aja mah ya silakan hahahaha. Akupun berbincang-bincang ringan dengan temanku. Setelah sangat kenyang dengan makanan kami santap pada saat itu, kami pun bergegas untuk menuju tempat kedua, yakni Blok M. Karena rute dan parkir motor yang belum aku ketahui, akupun menyimpan motor di stasiun MRT dan pergi ke Blok M dengan MRT sembari menikmati keindahan pemandangan kota metropolitan. Lagi dan lagi, terbesit di benakku,

"Kapan ya aku bisa ngajak dia kesini"

Hadehh hadehh sudahlah Rid, hadapi kesendirianmu dengan character development.

via GIPHY

Setelah sampai, aku beserta teman-teman pun berkeliling dahulu Blok M dan dilanjut dengan menonton Evil Dead Rise. Sejujurnya, aku sangat takut jika harus menonton adegan gore di bioskop. Ngilu banget pasti. Namun, namanya pengalaman ya harus dirasakan, betul? Film Evil Dead sudah aku tonton yg rilis pada tahun 1981 dengan karakter Ash. Lalu, di 2013 pun aku sudah menontonnya saat SMP. Aku kembali menonton Evil Dead terbaru dan bisa aku katakan bahwa Evil Dead di versi tahun 2013 lebih keren dan menarik. Setelah menonton, aku pun bermain di Amazone.

Amazone seperti Timezone ya, bukan Hutan Amazon bukan pula situs Amazon.

Amazone

Layaknya anak kecil yang masih berusia 10 tahun, kami begitu menikmati permainan tersebut hingga kami memenangkan jackpot mega bonus dengan 1000 tiket. Karena salah satu teman kami tidak bisa pulang terlalu larut, akhirnya kami pun pulang. Tapi, dua teman lainnya memilih untuk menginap bersamaku. Awalnya malam hari itu akan aku rencanakan untuk meng-update Bithubby, terlupakan karena aku asyik bermain game di laptop. Ya nikmatilah sebelum udah punya pasangan, mana bisa tidur sepagi ini hahaha.

Present

Tepat hari Minggu, 14 Mei 2023. Saat ini aku menulis cerita ini di kedai kopi favorit karena kalau aku mengerjakannya di indekos, yang aku rasakan pasti gerah dan panas serta tidak mood. Maka dari itu, setelah temanku pulang, aku gerak cepat untuk membereskan kamar, pergi mandi, dan pergi lagi. Itulah yang aku lalui satu minggu ini. Sebenarnya, aku sudah menulis tiga judul untuk postingan Bithubby. Akan tetapi, karena satu lain hal yang aku sudah jelaskan, cerita tersebut malah jelek (menurutku) dan buntu juga. Dari pukul 11.00 AM sampai sekarang sekitar pukul 02.00 PM aku menulis ini. Jadi itulah yang aku rasakan. Aku harap kedepannya aku dapat bercerita kembali kepada seseorang yang bisa dijadikan diriku tempat untuk berkeluh-kesah dan bercerita. Akupun berpikir kalau memang kesendirian ini baik untuk aku saat ini, karena kesibukkan aku juga aku tidak punya waktu untuk hal yang lain seperti dekat dengan pasangan. Jika aku menjalin hubungan dengan seseorang saat ini, sudah dipastikan bahwa aku kembali mengulang kesalahan yang sama, yakni tidak memberikan quality time. Yang ada malah nyanyi When I was Your Man dari Bruno Mars Lagi😂

sing with me

That I should've bought you flowers
And held your hand
Should've gave you all my hours
When I had the chance
Take you to every party
'Cause all you wanted to do was dance
Now my baby's dancing

Tunggu saja, akan aku sempurnakan kembali tulisan draft yang belum aku publish. Kalau kamu suka nungguin aku, stay tuned ya. Kamu bisa baca-baca kembali postinganku di masa lampau sembari menunggu aku menyempurnakan tulisanku.

Emang ada yang nungguin?

I'm not sure mate, aku hanya sedang melakukan law of attraction. Mungkin suatu hari, walau tidak ada yang mengetahui tulisan ini, aku diberi kesempatan untuk bercerita langsung. Thanks and see you next post. Cheers.