Skip to main content

Titik Balik

· 2 min read
Muhammad Farid
Summary

Semoga ini menjadi titik balik diriku.

Stagnant Turns Colorful

Aku sedang malas memikirkan kata-kata yang indah dan puitis jadi yaa seadanya dulu. Suasana pasca lebaran di tahun 2024 dan 2023 atau tahun-tahun sebelumnya sangatlah berbeda jauh. Aku merasakan lebih dingin dan kelabu. Benar-benar 2024 yang sangat flat. Walau di tahun ini memang lebih banyak acara keluarga dan kumpul bersama sepupuku. Namun itu ibarat datang dan hilang. Tidak benar-benar mengisi hatiku dan hanya sementara saat itu saja. Di hari Senin ini aku pun bangun untuk pergi bekerja. Pagi ini teringat bahwa Jakarta Senin pagi akan macet ditambah lagi sudah mulai normal lagi karena yang mudik pasti sudah mulai bekerja. Ahh sangat malas aku harus kembali bergelut dengan lalu lintas Jakarta.

Aku termenung sejenak, apa yang aku kejar di Jakarta ini? Apa yang ingin aku raih disini? Bukankah ini adalah kesibukan yang tiada akhir? Senin bertemu jalanan Jakarta hingga Jum'at, lalu bertemu lagi dengan akhir pekan yang membosankan. Pergi berjuang dengan pekerjaan yang mulai aku tak sukai lalu pulang dengan energi yang sudah habis. Di kondisi tersebut pun tidak ada yang bisa memenuhi energiku. Aku harus tetap berjuang meski energi ku sudah minus. Lantas apa yang aku harus perjuangkan sampai se-begitu kerasnya aku terhadap diri sendiri? Bukankah dunia ini juga hampir berakhir?

Ini saatnya aku berubah. Ini saatnya aku harus melibatkan Allah SWT di semua kegiatanku. Dari lemahnya iman dan jauhnya diriku kepada-Nya mungkin membuat terasa terasingkan dari dunia ini. Atau memang ini adalah cara Allah untuk mengisyaratkan aku untuk kembali mendekatkan kepada-Nya. Aku harus terus meng-improve diri, dengan kebiasaan baru. Aku harus rajin skin care, aku harus rajin membaca Al-Qur'an dan buku pengetahuan, aku harus kembali mengembalikan kebiasaan sunnah rawatib, pokoknya harus kembali menjadi diriku versi 2023 walau tanpa dirinya. Aku juga tidak boleh selalu mengutuk diri sendiri. Tidak boleh lagi bergantung harus mempunyai seseorang dulu baru berubah. Aku tidak boleh terus-terusan berharap yang tak pasti. Kualitas diriku harus meningkat dan lebih baik bukan karena siapa-siapa. Tapi karena diriku dan Allah SWT. Aku tidak akan lagi mengejar-ngejar seseorang sampai Allah sendiri yang memberiku sinyal dan jalan untuk bisa memulai memperjuangkan seseorang. Let's start conquering ourselves and the world.