Skip to main content

Three-Body Problem: Semakin Banyak Pilihan Semakin Chaos

· 4 min read
Muhammad Farid
Summary

Ketika hanya ada dua benda langit yang saling berinteraksi, seperti Bumi dan Bulan, gerakan keduanya dapat dihitung dengan relatif mudah menggunakan hukum gravitasi Newton. Namun, ketika ada tiga benda atau lebih yang saling berinteraksi secara gravitasi, perhitungannya menjadi jauh lebih kompleks karena setiap benda mempengaruhi gerakan seluruh sistem. Dari fenomena ini aku dapatkan satu pelajaran berharga.

Bintang Satu

Seperti yang sudah disinggung di awal bahwa 3-Body Problem adalah fenomena dimana jika ada tiga benda atau lebih yang saling berinteraksi maka akan terjadi chaos pada interaksi tersebut. Maksud chaos disini adalah gerakannya yang tidak bisa diprediksi. Contohnya adalah interaksi matahari dengan bumi. Karena massa gravitasi matahari lebih besar dari bumi maka bumi berevolusi mengelilingi matahari sesuai dengan garis edarnya. Namun, apabila jika terdapat dua atau lebih matahari yang dekat dengan bumi, apa yang terjadi? Mungkin secara awam suhu bumi akan sangat panas. Namun hal itu tidak sesederhana yang kita pikirkan. Bumi akan berevolusi dengan arah yang tidak diprediksi, bisa revolusi dengan mengitari matahari 1, tapi tiba-tiba terlempar karena ikut ke matahari 2, lalu terlempar lagi dengan matahari 3, dan akan begitu seterusnya hingga Newton pun tidak bisa memecahkannya. Kondisi bumi bisa sangat panas karena terlalu dekat dengan matahari, atau malah bisa dengan suhu dingin yang ekstrem. Selain itu, penduduk bumi pun akan mengalami ketidakstabilan gravitasi karena bisa saja tiba-tiba ditarik ke langit oleh gravitasi yang lebih besar dari gravitasi bumi. Dengan kondisi pada saat ini aku rasa ada kaitannya dengan permasalahanku. Kalau aku hanya dekat dengan satu orang saja mungkin aku akan fokus dengan orang itu dan lebih measurable. Tapi ketika ada dua atau lebih perempuan yang aku dekati, maka aku pun akan bingung dibuatnya. Tiba-tiba saja yakin dengan perempuan A, lalu berubah pikiran dengan perempuan B, atau seketika kembali berubah pikiran dengan tidak dekat dengan A dan B, malah dekat dengan perempuan C. Semakin banyak perempuan yang aku dekati, semakin bingung aku. Bukan saja aku yang bingung, mungkin dari perempuan-perempuan tadi pun akan bingung, "ini orang mau deketin siapa sebenarnya?"

Aku sadar bahwa jika aku terlalu banyak dekat dengan banyak perempuan pun akan mengalami 3-Body Problem, tapi bukan itu. Mungkin lebih tepatnya aku akan mendapat 3-Words Problem dari orang lain: Sasimo atau Sana-Sini-Mau wkwkwwkwk. Setelah mendengar diriku pernah menjadi bahan obrolan teman-teman kelas bahwa aku terlalu ganjen mendekati semua teman perempuan di kelas (walau aku sekadar bercanda), namun tetap aku mendapat pandangan negatif dari temanku sendiri: cowo maruk. Bukan hanya dari teman kelas, ternyata aku pun menjadi bahan gosip oleh circle si dia😭. Hal itu terjadi karena aku satu-satunya orang dari ketiga temanku yang aku chat semua cewe disana. Ya walau niatku memang ingin berkenalan saja, tidak lebih (kecuali kamu hemmmm) dan lagi-lagi aku mendapatkan cap yang sama: cowo maruk. Di satu sisi aku senang memang menambah teman, tapi di satu sisi kok aku tidak enak yaa mendapat predikat tersebut. Mungkin ini harus aku perbaiki ya. Mulai saat ini aku akan fokus saja kepada satu perempuan. Entah itu merupakan solusi yang terbaik atau tidak, entah itu akan berakhir bahagia atau tidak, bahkan entah itu akan menjadikan diriku menjadi taken atau single forever aku tidak tahu, yang penting aku hanya harus fokus kepada satu perempuan saja. Karena berhubung aku sudah menentukannya dan hati ini pun mengamininya, maka aku coba untuk fokus kepada satu perempuan baru, Zahra. Karena aku tidak denial bahwa dirinya masih aku harapkan walau tidak se-menggebu-gebu dahulu dengan orang sebelum dia. Aku ingin memperbaiki bahwa aku bukanlah cowo maruk, aku bukanlah 3-Words Problem sasimo itu, dan aku bukanlah buaya. Tidak ada yang namanya options options, backburner, second choice. Sekali lagi, entah apa hasil kedepannya walau aku tidak berkomunikasi dengan dirinya, walau aku masih hanya sekadar mengaguminya dan walau hanya sekadar membaca chat dari dirinya, baik dari akunku maupun akun anon diriku yang pernah berinteraksi dengannya, aku akan fokus kepadamu. Yaa, mungkin ini fase baru dalam hidupku, ada fase pacaran, fase teman kelas, fase orang lama dan sekarang fase orang baru. Kalau orang-orang sebelumnya tidak menemukanku disini, semoga kamu yang sekarang dapat menemukanku disini yaa. Mohon koreksi juga istilah-istilah fisika yang kurang tepat karena aku datang dari orang awam hehehe... I hope u read this.